Kamis, 17 Juni 2021

8 FAKTOR YANG MENENTUKAN MESIN HARUS DI OVERHAUL

Faktor-faktor berikut biasanya digunakan untuk  menentukan apakah mesin harus dilakukan overhaul atau tidak

1. Tenaga mesin menurun

Ada beberapa alasan kenapa ketika tenaga mesin menurun menjadi pertimbangan untuk dilakukan overhaul. adanya keausan pada part-part dalam engine mengakibatkan kompresi menurun, sistem pendingin sudah tidak optimal,bahan bakar tidak terbakar sempurna, kualitas penyemprotan bahan bakar atau penyetelan katup yang sudah tidak lagi presisi. bila dari beberapa opsi sistem bahan bakar, pendingin dan penyetelan sudah dilakukan tindakan tetapi tenaga mesin tidak ada perubahan maka sudah tentu harus dilakukan overhaul.

2. Bahan Bakar Boros
faktor berikutnya adalah boros bahan bakar. ini bisa disebabkan dari penyemprotan yang sudah tidak maksimal atau tidak sesuai dengan kompresi dari mesin tersebut. bila sudah ditanggulangi dari menyetel injection pump atau saluran bahan bakar dan penyetelan katup masih saja sama, maka kemungkinan harus dilakukan over haul.
untuk penyetelan sendiri ada batasnya dan tidak direkomendasikan menyetel injection pump yang berlebihan ini akan berakibat temperatur mesin bertambah dan akan berakibat fatal terhadap komponen utama mesin seperti pecah blok mesin dan piston.

3. oli mesin boros
Oli  adalah bagian penting pada mesin, oli cepat habis ada tiga penyebab. satu disebabkan karena kebocoran , kedua dikarnakan ikut dalam pembakaran, ketiga proses penguapan karena panas berlebih. dalam keadaan normal oli pun bisa habis dikarenakan prosen penguapan oksidasi dari beberapa zat aditif pada oli dikarenakan panas dari mesin. tetapi bisa lebih cepat karena panas berlebihan ditambah kebocoran dari part part yang sudah aus dan ikut terbakar kedalam ruang bakar mesin. 

4. mesin susah di starter
mesih susah hidup saat distarter atau sering membutuhkan waktu agak lama untuk mengidupkan mesin adalah salah satu indikator mesin bermasalah. setelah memeriksa kondisi kelistrikan dan dinamo starter baik kemungkinan bagian dalam mesin sudah banyak aus sehingga sulit tercapainya temperatur yang optimal untuk membakar bahanbakar pada ruang bakar mesin dikarenakan kompresi menurun.

5. suara mesin tidak normal
faktor suara atau noise sangat paling umum dalam mengidentifikasi mesin bermasalah, penyebab utama dari part yang sudah aus atau penyetelan katup dan bahan bakar yang berlebihan atau kurang tepat.

6. banyak kebocoran gas dari mesin
kebocoran gas disini bisa diartikan tekanan kompresi atau blowby gas ( udara pernapasan mesin) . kebocoran kompresi pada sela antara cylinder head dan cylinder block bisa diakibatkan dari packing cylinder head atau bending.

7. Tekanan kompresi menurun
mesin akan sulit hidup dan tenaga menjadi berkurang ini disebabkan dari kompresi yang menurun. cek terlebih dahulu dengan alat bantu compresion tester dengan tekanan standar dari sesuai spesifikasi mesin pada setiap silinder.

8. Tekanan Oli mesin menurun
indikator oli mesin menurun bisa dilihat dari lampu indikator oli pada dashboard, bila pada posisi kunci kontak ON indikator menyala dan pada saat mesin dihidupkan dengan putaran idle indikator oli mesin mati, ini menandakan tekanan normal. bilamana pada saat dihidupkan dan dibiarkan pada putaran idle lampu indikator oli mesin masih menyala ini menandakan tekanan oli mesin menurun. akibatnya dari tekanan oli mesin menurun ini, part part mesin tidak terlumasi secara maksimal dan akan menyebabkan part part tersebut mengalami keausan yang serius akibat temperatur yang tinggi karena gesekan tanpa pelumas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar