Kamis, 31 Oktober 2013

10 cara agar mesin kendaraan tetep awet


kebiasaan kita yang punya kendaraan gak mau begitu mikirin mesinnya, asal putar kunci langsung cabut. gak tau mesin itu nangis-nangis atau pengen jajan. baru ketahuan dari suara mesin yang gak normal, geretek-geretek dll. sebagian orang langsung ngejudge ke pabrikan, kok gini ya merek anulah itulah, gampang rusak atau apalah. padahal mesin juga punya perasaan, pengen dimanja, diperhatiin. 
nah perawatan mesin yang berkala bakal membuat mesin lebih awet. disini akan dipaparkan sepuluh cara agar mesin tetep awet. (mungkin agan-agan punya 11 atau 12, cuma segini yang saya tahu).

1. Mengganti oli secara berkala

mengganti oli secara berkala salahsatu hal penting, di postingan ada hal yang menjelaskan fungsi oli, nah dari situ lah keawetan mesin di pertaruhkan. gunakan oli sesuai spesifikasi mesin, jangan mudah terpengaruh sama iklan atau bujuk rayuan orang. pria punya selera, mesin pun sama. untuk mengganti oli biasaya sampai 8000 km dan maksimal 9000 km. 
ada temen saya yang bekerja di lokasi perkebunan sawit, mereka mengganti oli tak tergantung kilometer tapi mengandalkan waktu. biasa mereka mengganti oli sebulan sekali. 
nah dari situ bisa tau konsekwensinya mesin gak harus lihat ukuran-ukuran tadi, tapi bagaimana rutinitas dan medan jalan yang di tempuh.

2. menjaga sistem pendinginan mesin dengan optimal

tadi bahas tentang oli, oli juga termasuk pada sistem pendinginan sendiri. tapi itu gak cukup, harus ada yang lebih menyesuaikan suhu kerja mesin. komponen utama pendinginan itu diantaranya ; radiator, thermostat, water pump, dan cairan pendingin/air. cara mudahnya ya pastikan cairan pendingin bersirkulasi dengan baik, mengalir dari radiator sampai ke engine. oh ya, kebanyakan kita mencopot thermostan bukan? padahal itu akan mempengaruhi irit enggaknya mesin. gak percaya? . mencopot thermostat akan menjaga posisi suhu engine pada suhu yang rendah. ini bukan baik malah boros, karna suhu engine gak sesuai suhu kerja yang sebenarnya yakni +- 80 derajat selsius (tergantuk spec engine masing2). yang penting gunakan thermostat dengan layak. 

cek air radiator setiap pagi boleh juga, cek ada yang bocor atau enggaknya.

3. bersihkan saringan udara.

saringan udara merupakan gerbang antara dunia luar dan dalam engine, apa aja yang ada diluar, debu, asap dll akan tersedot kesana. engine gak ambil pusing, partikel apaun yang masuk bakalan dilindas piston tanpa pandang bulu. jika debu masuk maka ruang bakar akan cepat aus dan berkarat, dinding silindder, ring piston dan lambat laun oli pun akan tersedot ke ruang bakar seiring keausan piston.
gak hanya itu, penambahan saringan udara juga memperhalus suara mesin, dan awet tentunya.

4.  Sering-sering mengecek kebocoran dari mesin.

Tiap pertama kali menyalakan mesin di pagi hari usahakan jangan bolos untuk membuka kap mesin atau sekedar ngintip kolong mobil. kalo bensin yang bocor mungkin akan tercium. oli power stering, oli mesin, oli transmisi atau gardan. semua punya aroma masing-masing. dan bocor pun tak selalu menetes kebawah, kebanyakan rembesan-rembesan kecil yang lama kelamaan bakalan bermasalah juga.

5.  mengisi bahan bakar jangan tunggu jarum sampai E- atau sampai mobil mendet.

pada mesin bensin, tangki bensin di sokong pompa di dalam tangki dan luar tangki. permasalahannya di tangki bensin, bahan bakar endapkan air campur debu dan kotoran. jika menunggu sampai menyedot air dan debu, pompa dan jaringan bahan bakar sampai nozzle akan cepat menemui ajalnya.
dan pada mesin diesel ini, solar berfungsi sebagai pelumas rack dan slip di komponen pompa injeksi, maka jelaslah jika kotoran masuk dan filter solar pun tak mampu menahan partikel yang banyak juga berukuran mikro begitu. maka pompa injeksi pun akan cepan menemui mautnya, harganya bukan lumayan. untuk kalibrasi pompa injeksi saja bisa habiskan minimal 12 jutaan plus ganti plunyer.

usahakan pada pertengahan level bahan bakar kita sudah ancang-ancang untuk mengisi. bukan apa, toh kalo mogok di tempat sepi pun yang repot ya kita sendiri. 

6. menjaga keawetan Drive Belt / vanbelt

drive belt atau biasa disebut vanbelt adalah komponen vital engine. karna jika putus saja, mesin akan overheating mendadak dan keausan luarbiasa pada piston dll. karna si vanbelt ini bertanggung jawab atas optimalnya kipas, water pump, alternator, power steering dan kompresor AC.
jika mesin sudah mendecit-decit itu tandanya harus ganti vanbelt, jangan menyangkal dengan alasan masih di stel. karna vanbelt sendiri ini terbuar dari bahan karet dengan serabutan nilon dan bahan lain, maka dengan kata lain bakal melar, jika terus-terusan di stel akan membuat vanbelt putus. gimana kalo putus di tol? semoga jangan. 
orang toyota biasa menargetkan penggantian v belt ini pada 25000 km.

7.  jangan cuek jika warning light indicator pada dashboard menyala.

lampu indikator pada dashboard punya level kepanikan tersendiri bagi pemiliknya. ada yang bisa di selesaikan sendiri ada yang musti di lakukan bengkel terpercaya dengan scanner sesuai merek pabrikan.


8. mengganti fuel filter/ saringan bahan bakar secara periodik


fuel filter juga ada batasannya, dan rata-rata setiap 10000 km harus segera diganti. karna kotoran masuk dan bisa membuat komponen dalam mesin aus. jika asudah di ganti secara berkala, mesin awet dan suaranya pun halus. 

9.  lebih bijak pada pedal gas

jaman sekarang macet pasti hal yang pasti sering ditemui dan menjumpai jalan bebas hambatan pun sangat paling suka. pengoprasian kendaraan pada variasi RPM yang ekstrim tentu mempengaruhi keawetan mesin. biasakan injak pedal gas seperunya dan pada jalan bebas hambatan usahakan menjaga kestabilan RPM dengan level yang konsisten.

10. perhatikan Busi dan Kabel Busi.

cara mudah untuk menjaga mesin tetep awet yakni busi dan kabel busi. arus tinggi yang putus-putus dari distributor dan perlengkapan perapian engine dapat membatasi pemakaian busi.
Gantilah busi minimal pada 30.000 km dan maksimal 48.280 km.  lebih dari itu, maka permasalah sendat dan suara-suara aneh muncul dari mesin.


cuma segitu yang saya tahu, maaf kalo kurang. 
semoga bermanfaat :))


Prosedur perawatan pendingin mesin

Perhatian terhadap komponen sistem pendingin lainnya juga perlu agar mesin selalu dalam kondisi prima:
1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yang dipakai sangat menentukan keawetan mesin, dianjurkan memakai Extended Life Coolant (ELC) atau Surfactant Coolant (SC), beberapa produk coolant dijual siap tuang.
2. Hindari menggunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator. gunakan aquadest yang dicampur dengan coolant sebagai inhibitor (pencegah karat dan kerak). Pemakaian aquadest saja tak dapat mencegah timbulnya karat.
3. Gunakan Radiator Coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai anjuran.
4. Ganti tutup radiator setiap 4 – 5 tahun, kerusakan tutup radiator menyebabkan tidak dapat melepas kelebihan tekanan sehingga akan merusak cylinder head gasket dan kepala radiator, gunakan tutup radiator original.
5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari 5ºC perbedaannya. Ingat, thermostat jangan dilepas.
6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan.
7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau aliran air lemah.
8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original, jangan mengganti dengan bahan kuningan, karena jika terjadi over-pressure, maka komponen mesin lain akan dapat pecah atau retak
9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai jenis Extended Life.
(sumber: The Beginner Files – IDMOC)

Rabu, 30 Oktober 2013

sekilas tentang HINO GENUINE OIL JASO DH-1 15W40

HINO GENUINE ENGINE OIL JASO DH-1 15W40


Mengikuti cepatnya perkembangan desain mesin kendaraan dan tuntutan emisi yang lebih ramah lingkungan, maka pelumas mesin pun berkembang mengikuti hal tersebut menjadi berkualitas lebih baik dari sebelumnya. Hino telah mengembangkan produk oli pelumas mesin untuk kendaraan Hino yang dinamakan Hino Genuine Engine Oil


Diesel CI-4 / DH-1 15W-40 adalah oli engine berkinerja tinggi, multi grade, mineral diformulasikan khusus untuk armada campuran mesin diesel yang membutuhkan API CI-4, CH-4 / SL, SJ dan JASO DH-1.  Ini dirancang untuk mesin diesel modern yang beroperasi di bawah kondisi servis dan beban berat dengan perlindungan mulai dingin yang luar biasa.  Karenanya, mengurangi keausan engine secara signifikan.  Yang spesial aditif yang ditambahkan berkontribusi pada pengurangan signifikan dalam kebisingan mesin.

Aplikasi

Direkomendasikan untuk mesin bensin dan diesel, mesin yang digabungkan dengan EGR sistem dan sistem common rail untuk kendaraan komersial, kendaraan off road, mesin generator.
 
Karakteristik

 1. Memberikan kebersihan engine yang sangat baik di semua kondisi servis.

 2. Stabilitas oksidasi yang sangat baik untuk memperpanjang usia oli engine.

 3. stabilitas suhu tinggi geser tinggi yang sangat baik.

 4. Perlindungan yang sangat baik terhadap keausan saat start up.

 Memenuhi level kinerja:
API CI-4, CH-4 / SL, SJ JASO DH-1 ACEA E7-08 Mack EO-M +MB 228.2 / 3 
MTU Tipe 2 MAN M3275 
Renault RLD-2 
Volvo VDS-3 
Cummins CES 20076/77/78

Spesifikasi pelumas :

Diesel CI-4/DH-1 15W-40

SAE Viscosity grade = 15W-40

Color (Appearance) = D-1500.    L4.5 (DarkBrown/Opaque)

Density 15 oC g/cm³ = D-4052 0.8803

Flash Point (COC) oC = D-92 234

Viscosity, cSt @ 40 oC = D-445 110.1
 @ 100 oC D-445 14.42

Pour Point oC = D-97 , -42.5

Viscosity Index = D-2270 , 134

TBN, HCLO4 (mgKOH/g) = D-2896 , 12.1

Foaming @ 93.5oC (ml) = D-892 , 0-0


Informasi tambahan

JASO DH-1 15W40 sesuai standard yang digunakan oleh Japanese Automobile Standard Organization (JASO).

Grade JASO DH-1 merupakan pengembangan dari grade CD dan CF-4 yang digunakan oleh American Petroleum Institute (API) untuk pelumas mesin diesel. Secara umum JASO memiliki keunggulan untuk diterapkan pada kendaraan berstandard Jepang.


Fungsi Oli pelumas mesin
  • Pendinginan (Cooling)
  • Pelumasan (Lubrication)
  • Pembersih (Cleaning)
  • Perapat (Sealing)
  • Pendinginan (Cooling)
Permasalahan yang terjadi pada Mesin apabila kualitas oli pelumas tidak bagus ; 
  • Banyak Kotoran
  • Sisa Pembakaran
  • Timbul Korosi
  • Banyak Keausan
  • Tidak Tahan Panas
  • Timbul baret pada Ring Piston,
  • Liner & Piston
  • Kerja Mesin tidak maksimal
  • Suara Mesin Abnormal
  • Ketahanan Mesin Rendah
  • Biaya Perawatan Tinggi

Ada beberapa keuntungan menggunakan Hino Genuine Engine Oil JASO DH-1 15W40, antara lain :

- Meningkatkan kinerja mesin

- Usia pakai oli lebih panjang

- Biaya perawatan lebih rendah sampai 15.000 KM

- Umur mesin lebih panjang- Menurunkan konsumsi bahan bakarx


SAE


Definisi SAE sendiri menurut SAE Internasional adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer sebagai identifikasi dari kekentalan oli. SAE sendiri adalah suatu asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik, manufaktur, dan lain-lain. SAE/kekentalan oli pelumas bukan ukuran kualitas oli. Angka SAE hanya sebagai pembeda atau tingkatan/kelas oli pelumas berdasarkan tingkat sifat kekentalannya.Pada kemasan oli akan tertulis SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Angka paling depan adalah tingkat kekentalan oli pada suhu dingin dan angka setelah W atau paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas. Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya. Semakin dingin suhu suatu wilayah, maka semakin encer tingkat kekentalannya, biasanya pada angka SAE 5W-35. Sedangkan tingkat kekentalan yang tepat untuk Indonesia sebagai negara beriklim tropis adalah pada angka SAE 10W-30 sampai pada angka SAE 15W-50.


API


API yang merupakan singkatan dari American Petrolium Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode API dengan 2 tambahan alfabet huruf dibelakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama untuk menentukan jika jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan kode C. Pada alfabet kedua menjelaskan kualitas yang terbaru dari oli. Misalnya API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin jauh. Oli yang digunakan pada mobil-mobil keluaran tahun yang lebih baru akan menggunakan oli dengan kode pada alfabet keduanya yang mendekati huruf Z. Untuk mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin mereka tidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli tertentu.Setidaknya, Anda tahu arti dari istilah-istilah di kemasan oli agar tidak salah dalam membeli oli yang cocok untuk kendaraan Anda.©deltatube.com

catatan lama : Diesel Fuel alias Solar dari bosch book

setiap bahan bakar punya prinsip masing-masing. mesin diesel menggunakan solar sebagai bahan bakar. ya karna kompresi dia lebih besar ketimbang mesin bensin. 

diesel fuels alias solar terdiri dari nomor hydrocarbon besar, yang mempunyai titik didih antara 180-370 derajat selsius . diperoleh dari langkah pemurnian minyak mentah dan prosess cracking, dari bahan bakar berat dengan fision/cracking dari  modul banyak ke lebih kecil lagi dengan aplikasi panas, tekanan dan katalis.

National Standards, EN590 di Eropa dan DIN51601 di Jerman.
merujuk poin penting diatas :
  • Cetane number, ignition quality. kualitas paling baik menyebutkan cetane number 100 sedangkan Methylnaptalene yang punya fitur kualitas pembakar yang miskin memberikan cetane number 0.
DIN51601 menetapkan minimum CN adalah 45 untuk diesel fuel. padahal CN tertinggi sekitar 50 diperlukan untuk operasi engine moderen yang optimum. (gerak aman/ quite running, khususnya emisi)
bahan bakar kualitas tinggi mengandung banyak perbandingan lilin (paraffins) dengan CN tinggi. perbedaannya pada aroma.

Rabu, 02 Oktober 2013

mengganti drive belt Chevrolet Captiva 2.4 power matic

keluhan :
mesin mendecit saat ; starter, belok kiri/kanan, nyalakan AC, dan saat digas mendadak.

trobleshooting :
tensioner lemah. kalo drive beltnya aus atau retak ganti juga.

alat :
kunci soket 15, bar pendek dan bar L
obeng
SST ( soket kecil dilas dengan tangkai lengkung. soket kecil supaya masuk ke center roller tensioner)

tahap bongkar

  • buka housing saringan udara dan saluran
  • kedurkan tensioner ( masukan kunci 15 ke lubang samping roda kanan. chasis. dengan hati2. biasanya baut suka jatuh ke dalam rangka)
  • setelah tensioner dibuka, drive belt kendur seketika.
tahap pasang
  • pasang tensioner (samakan tanda lalu kencangkan)
  • pasang drivebelt dari pully utama, kompresor ac, tensioner dan power steering pully ( untuk ke single roller biarkan kendur
  • pasang sst ke center roler tensioner, tarik ke atas
  • masukan paskan drive belt ke single roller.

harga tensioner sekitar 500 ribu lebih, dan drive belt 200 ribu